Gejala diabetes secara medis. Gejala diabetes dapat menjadi seperti petunjuk yang membingungkan namun penting untuk diwaspadai. Untuk itu mari kita pelajari 3 istilah medis dalam mengenali gejala diabetes secara medis.
Polidipsia
Polidipsia adalah istilah medis yang merujuk pada kondisi berlebihan dalam merasakan haus atau keinginan untuk minum air yang terus-menerus. Pada individu dengan diabetes, polidipsia sering kali terjadi karena kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui buang air kecil (urinasi) yang berlebihan, yang pada gilirannya menyebabkan rasa haus yang intens.
Polyuria
Polyuria adalah istilah medis yang menggambarkan peningkatan produksi urin atau buang air kecil yang berlebihan. Pada individu dengan diabetes, kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan ginjal untuk bekerja lebih keras untuk mengekskresikan glukosa ke dalam urin, yang mengakibatkan produksi urin yang lebih banyak dari biasanya.
Polifagia
Polifagia adalah istilah medis yang merujuk pada peningkatan nafsu makan yang ekstrem atau konsumsi makanan yang berlebihan. Pada diabetes, polifagia dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi, sehingga menyebabkan rasa lapar yang berlebihan meskipun kadar glukosa dalam darah tinggi.
Adapun gejala diabetes yang terjadi pada umum nya sebagai berikut:
Diabetes tipe 1
Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul secara tiba-tiba dan parah. Gejala yang paling umum adalah:
- Sering buang air kecil
- Sering merasa haus
- Rasa lapar yang ekstrem
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Diabetes tipe 2
Gejala diabetes tipe 2 biasanya muncul secara bertahap dan dapat disalahartikan sebagai gejala penyakit lain. Gejala yang paling umum adalah:
- Sering buang air kecil
- Sering merasa haus
- Rasa lapar yang ekstrem
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Infeksi jamur
- Luka yang lambat sembuh
- Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
Jika Anda mengalami salah satu gejala diabetes di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Sumber: Jurnal Ilmiah Nasional, Efektivitas Memordoca Carantia (Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah, februari 2019