Diabetes Melitus di Indonesia Tahun 2023

Diabetes Melitus di Indonesia Tahun 2023. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi diabetes melitus di Indonesia pada tahun 2023 adalah sebesar 10,5%, atau sekitar 27,7 juta orang. Peningkatan ini sebesar 0,2% dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan prevalensi diabetes tertinggi ke-6 di dunia.

Dari jumlah tersebut, sekitar 90% adalah penderita diabetes tipe 2, sedangkan sisanya adalah penderita diabetes tipe 1. Diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum, dan biasanya terjadi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Diabetes tipe 1 adalah bentuk diabetes yang lebih jarang terjadi, dan biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dewasa muda.

Peningkatan prevalensi diabetes di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, dan merokok.
• Obesitas dan kelebihan berat badan.
• Faktor keturunan.

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan amputasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan diabetes sejak dini dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah diabetes:

• Menjaga berat badan ideal.
• Melakukan olahraga secara teratur.
• Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
• Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
• Tidak merokok.

Jika Anda memiliki faktor risiko diabetes, seperti kelebihan berat badan atau obesitas, riwayat keluarga diabetes, atau berusia di atas 45 tahun, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Diabetes Melitus di Indonesia Tahun 2023.