Pengobatan luka diabetes secara medis. Luka yang diakibatkan oleh diabetes sebenarnya bisa disembuhkan dengan pengetahuan, keterampilan, dan ketelatenan yang cukup. Klinikrl.com mengusung pengobatan dengan konsep “moist wound healing”. Yakni menggunakan perawatan modern dengan dressing dan terapi topikal. (Baca juga tentang : perawatan modern) . Metode ini merupakan pendekatan inovatif dalam penyembuhan luka.
Pusat kesehatan saat ini masih belum secara khusus menangani pasien dengan luka akibat diabetes. Hal ini mengakibatkan petugas kesehatan lebih memfokuskan perhatian pada diabetes saja, sementara perawatan luka sering kali dianggap sama seperti perawatan luka umum. Namun, tindakan ini bisa memperburuk luka dan berujung pada tindakan amputasi. (Baca juga tentang : amputasi).
Klinikrl.com menerapkan pendekatan modern “moist wound healing” yang telah terbukti efektif. Perawatan dengan konsep lembab ini, menggunakan teknik balutan tertutup (occlusive dressing), mempercepat proses penyembuhan luka. Konsep ini telah diteliti sejak lama oleh para peneliti seperti Winter pada tahun 1962 dan Hinman-Maibach.
Beberapa manfaat dari pendekatan perawatan luka lembab (occlusive dressing) adalah:
- Mempercepat proses autolysis debridement
- Meningkatkan laju epitelisasi
- Mencegah luka mengeras dan kering
- Mengurangi risiko terbentuknya jaringan eschar
- Mempercepat pembentukan jaringan dermis
- Mempertahankan aktivitas neutrofil
- Mengurangi risiko infeksi
- Mengurangi gejala nyeri
- Mengontrol peradangan
- Biaya perawatan yang lebih terjangkau
- Memberikan manfaat psikologis karena aspek kosmetis
Dengan pendekatan modern ini, Klinikrl.com memberikan solusi efektif untuk pengobatan luka diabetes secara medis. Yang tidak hanya mempercepat penyembuhan tetapi juga mengurangi risiko komplikasi serta memberikan kenyamanan bagi pasien. Pemilihan akan metode perawatan akan mempengaruhi proses penyembuhan luka. Di sarankan untuk tidak menggunakan pengobatan secara tradisional terutama apabila luka diabetes mengalami fase infeksi. Hal ini akan memperburuk kondisi luka jika salah penanganan dan berdampak pada amputasi.